Iklan Lesu, Vice Media Terancam Bangkrut

Table of Contents

Iklan Lesu, Vice Media Terancam Bangkrut

Langkatoday.com - Vice Media Group terancam bangkrut di tengah melemahnya pasar iklan dan gejolak ekonomi.

Dilansir Reuters yang mengutip laporan New York Times, Senin (2/5), perusahaan di belakang situs media populer seperti Vice dan Motherboard itu dilaporkan tengah bersiap untuk mengajukan bangkrut.

Berdasarkan informasi pihak yang mengetahui hal tersebut, perusahaan menerima minat dari lima perusahaan untuk membeli sahamnya. Demi menghindari bangkrut, yang mungkin terjadi dalam beberapa pekan ke depan, perusahaan mempertimbangkan untuk menjual kepemilikannya.

Apabila terjadi kebangkrutan, Fortress Investment Group selaku kreditur Vice dapat mengendalikan saham perusahaan.

"Vice Media Group terlibat dalam evaluasi menyeluruh atas alternatif dan perencanaan strategis. Perusahaan, dewan direksi, dan pemangku kepentingan terus fokus untuk menemukan jalur terbaik bagi perusahaan," kata juru bicara perusahaan kepada Reuters dalam pernyataan email.

Potensi kebangkrutan Vice muncul karena beberapa perusahaan media dan teknologi lainnya harus berhemat dalam beberapa bulan terakhir di tengah tantangan ekonomi.

Awal bulan ini, BuzzFeed Inc (BZFD.O) mengatakan akan menutup divisi beritanya dan akhirnya menyerah pada tantangan model bisnis yang mengutamakan digital.

Pekan lalu, Vice Media mengatakan akan membatalkan program TV populer "Vice News Tonight" sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas. Keputusan itu akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja di seluruh bisnis berita global perusahaan di tengah kesulitan keuangan selama bertahun-tahun dan kepergian eksekutif puncak.

Vice Media termasuk di antara kelompok usaha media digital yang berkembang pesat saat mendekati audiens milenial. Perusahaan menjadi terkenal bersama salah satu pendirinya yang provokatif, Shane Smith, yang membangun kerajaan medianya dari sebuah majalah Kanada.


Sumber: CNN
channel whastapp langkatoday