Tujuh Pendemo Wafat, Pemkab Subang dan Ojol Gelar Solat Ghaib

Table of Contents

JABAR TODAY - Bupati Subang Reynaldy Putra Andita bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur melaksanakan shalat ghaib, pada Selasa (02/09) di Masjid Al-Musabaqoh Kabupaten Subang.

Sholat ghaib Doa bersama sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk tujuh orang yang gugur saat terjebak dalam kerusuhan aksi demo dan demi Subang aman dan kondusif.

“Doa bersama dan shalat ghaib untuk keluarga kita, rekan kita yang gugur kemarin saat aksi unjuk rasa di tanggal 28-31 Agustus, ” ucap Reynaldy.

Menurutnya, peristiwa pilu ini harus menjadi pengingat semua pihak.

“Semoga di Subang yang kita cintai depan tetap kondusif, aman, tidak ada pihak yang mau coba coba merecoki,” sambung Reynaldy.

Ia menghaturkan terima kasih atas kekompakan Forkopimda yang bekerja keras menjaga kamtibmas di Subang.

“Terima kasih kepada Forkopimda yang sudah betul betul bersama kompak menjaga keamanan situasi di Subang sehingga hingga hari ini masih sangat kondusif, ” ucap Kang Rey sapaannya.

Selain itu, Ia juga menghaturkan terima kasih kepada pengemudi ojek online, mahasiswa, dan pihak-pihak yang telah melaksanakan aksi dengan santun dan tertib, yang menandakan masyarakat Subang sudah sangat dewasa.

“Terima kasih kepada driver ojol, mahasiswa, ormas yang melakukan penyampaian pendapat secara santun. Ini menjadi contoh bagi daerah lain, menyampaikan pendapat itu boleh tapi dilakukan dengan tenteram. Kalau terjadi kerusuhan di Subang, yang rugi bukan hanya saya atau Forkopimda, tapi elemen masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sangat terbuka dengan kritik, saran, dan aspirasi dari masyarakat.

“Kita sangat terbuka pada aspirasi dan kemarin sudah berlangsung damai sampai hari ini Subang aman, kondusif, ” pungkas Reynaldy.

Shalat ghaib dan doa bersama yang dipimpin Ust. Yadi Suban ZA serta diikuti oleh Anggota DPRD Jawa Barat, Forkopimda Kabupaten Subang, Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, dan driver ojek online.